Seperti kehangatan yang diberikan matahari kepada bumi
Di saat itu pula cinta bersemi di nafas setiap nyawa

Seperti iringan siang oleh malam sehingga keheningan menjelma
seperti itu pula kasih diberikan pada setiap jiwa yang tercipta

Seperti sengatan panas matahari disebabkan oleh tangan manusia
di saat itulah cinta yang bersemi hilang, merana entah ke mana

Bagaikan bintang yang meredup akibat pencemaran cahaya
Begitulah hati manusia terkotori oleh urusan yang tiada arti

Di saat catatan dibuat oleh Maha Pencipta
Pada saat itu pula Sang Penguasa menampakkan Kasih dan Sayang Nya

Pada pertikaian melanda dunia di ujung masa
Waktu itulah kasih dalam diri manusia menjadi tidak berdaya

Bagaikan Matahari dan cahayanya di pagi hari
Bagaikan Bulan yang apabila mengiringinya
Dan siang apabila menampakkannya
Dan malam apabila menutupinya
Dan langit sebagai pembinaannya
Dan bumi sebagai penghamparannya
Dan jiwa apabila penyempurnaannya
Akankah dia menjadi buruk atau bertaqwa

Ku tahu diriku dicintai oleh Sang Penguasa Jagat Raya
Read More
Wahai Jilbabun Nisa

Kurasa Hati tentram
Ditengah jiwa yang kelam
sebagai orang yang awam
kuberikan rasa hormat
bukan nafsu bejat yang menjerat
terbawa bersama jerawat :-)

kau terlihat begitu pemurah
hingga hati kian gelisah
akan keelokanmu wahai wanita solehah
kau sangat murah senyum
membuat hati kian kagum
dan semakin bertambah kagum

dalam benak hati merasa
sungguh hebat cipataan Sang Kuasa
Membuat hati kian terpana
Wahai engkau pemilik paras cantik
yang membuat hati ini tertarik
membuat ingin jadi pemilik

tapi hati mengatakan
bahwa nafsu kian menekan
hingga hilang rasa ketaqwaan
apakah diri mengagumi
atau ingin memiliki
sadarkanlah aku Ya Rabbi
Read More
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home