ilustrasi |
1. Tanda Tangan “Tercoret”
Tanda tangan dengan jenis ini selalu ditemui sebagai tanda bahaya. Tanda tangan pada gambar di atas ini dibuat oleh seorang anak perempuan yang melakukan bunuh diri pada tahun 2008 karena tekanan ujian. Dari garis dasar tulisan yang ditinggalkan sebelum melakukan bunuh diri jelas sekali menandakan dia sangat stress dan kecenderungan bunuh diri, hanya karena dia tidak siap menghadapi ujian. Perhatikan juga coretan-coretan tajam pada tandatangan namanya, menandakan perasaan tidak suka kepada dirinya sendiri, dan keinginan untuk menusuk dan menghukum dirinya sendiri. Itulah yang akhirnya dilakukan terhadap dirinya. Apabila pada tanda tangan anda terdapat coretan baik horizontal maupun vertikal, segera buang coretan itu. Karena apabila benar hal ini disebabkan oleh kebencian terhadap diri sendiri, maka tiap kali menuliskan tanda tangan, anda akan semakin membenci diri anda. Yang terjadi kemudian terjadi adalah anda akan melakukan sesuatu yang mensabotase kesuksesan yang telah anda raih. Oleh karena itu, biarkan tanda tangan anda sederhana dan dapat terbaca.
2. Tanda Tangan yang Tersamar
Sekilas tanda tangan ini terlihat bersih, tapi jika diperhatikan lebih seksama, huruf pertama dari tanda tangan ini disamarkan dan ada seperti bulatan yang mengelilingi. Hal ini berarti “membatasi-diri”. Bulatan pada huruf pertama seperti itu menunjukkan orang yang sangat terlalu membela diri (defensive) di depan umum dan dia terlalu melindungi diri sendiri. Orang semacam ini akan sulit berkawan karena sulit membuka diri dan selalu ketakutan akan tersinggung atau terluka hatinya. Mereka selalu mempunyai kecurigaan terhadap maksud dan tujuan orang-orang di sekitarnya, yang tentu saja membuat mereka gagal menjadi bagian dari masyarakat di sekitarnya, dan menyebabkan dirinya terpencil. Kalau tanda tangan anda ada bulatan pelindung seperti itu, maka buanglah dengan segera.
3. Tanda Tangan yang Sangat Kecil