ilustrasi |
Nah, sebagai permulaan, dijelasin dulu ya, apa itu MOS dan OSPEK. Baru nanti kita melanjutkan ke Istilah yang ditunggu.
Masa Orientasi Siswa atau disingkat MOS atau sering disebut juga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (disingkat MPLS) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan siswa baru.Nah, mungkin kadang agak aneh ya, kakak-kakah panitia yang notabene dipasrahi / mendapat mandat dari para Guru dan Kepala Sekolah kadang menjadi sarana / ajang untuk mengerjai dan balas dendam terhadap anggota sekolah yang baru (murid baru), karena mereka juga merasa diperlakukan yang sama. Seperti halnya disuruh membawa makanan atau minuman aneh, dan terkadang kita tidak tahu apa yang seharusnya kita bawa, karena kosakatanya tidak masuk diakal. Dan sangat bertentangan dengan tujuan dari MOS / OSPEK itu sendiri.
Masa orientasi lazim kita jumpai hampir di tiap sekolah, mulai dari tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Tak pandang itu sekolah negeri maupun swasta, semua menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada siswa barunya.
MOS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat tali persaudaraan. MOS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Dalam kegiatan MOS pasti ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan MOS itu adalah :
- Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki
- Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
- Memperkenalkan siswa pada keorganisasian
- Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah
- Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah
- Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka
- Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
- Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.