Kali ini saya ingin membagi langkah bagaimana sih caranya untuk membuat tombol Donate ke blog. Sebenarnya pembuatan tombol Donate ini hanya untuk iseng saja, tetapi juga sedikit mengharap ada sedikit pemberian sih :) hehe.

Langsung kita mulai saja, yang perlu dilakukan yang pertama adalah tentu saja Anda harus memiliki akun paypal, bagi yang belum punya, berikut adalah screenshot dari paypal.com. Silakan mengklik tombol "Sign Up" dan lanjutkan prosesnya sendiri ya..., nanti malah jadi OOT (Out Of Topic)


Langkahnya seperti ini nih cara buat tombol Donate Paypal untuk Blog kalian :

  1. Login terlebih dahulu ke Paypal (paypal.com). Maka akan muncul halaman utama dari User Anda seperti di bawah ini


  2. Setelah login, masuk ke alamat ini (https://www.paypal.com/cgi-bin/webscr?cmd=_donate-intro-outside) atau bisa melalui Tab My Account > Klik Profile > kemudian menu My setting tools, maka ada link yaitu Paypal buttons

Read More
Hanya mau share saja, dari salah satu aganwati di kaskus, beliau membahas tentang Review Breast Pump/Pompa Asi sebagai Referensi dalam memilih yang cocok buat Mommies. Saya kira review / perbandingan beberapa produk ini sangat cocok bagi ibu-ibu melahirkan yang baru pertama menyusui anaknya.

Sekedar sharing pengalaman 7 bulan yang lalu, anak saya lahir mau diberi ASI tetapi tidak keluar dari susu ibunya, walhasil selama 2 hari diberi susu formula oleh Rumah Sakit Bersalin. Namun saya mencoba memberi semangat kepada istri untuk tetap menyusui anak, walaupun ASI belum bisa keluar.

Karena istri saya juga wanita karir, kami menginginkan untuk tetap memberikan ASI kepada adik, tapi tidak tahu bagaimana cara menyimpannya, karena tidak mungkin anak kami harus dibawa ke tempat kerja khan? Akhirnya pilihan jatuh ke pigeon, karena memang seperti disebutkan pada review di bawah, pigeon memang lebih mudah dicari, tetapi lebih kuat sedotannya, sehingga jika belum terbiasa memang menimbulkan rasa pegal disekitar aerolia. Tanpa berpanjang lebar lagi, silakan saja disimak ya, dan tidak lupa, di sebelah kanan itu bukan gambar istri saya ya :)

Ola moms..

Setelah sekian lama berkecimpung dalam dunia per-pumping-an, sy ingin share plus minus masing-masing breast pump dari berbagai tipe dan merk yang pernah saya coba. Review ini sifatnya subjektif ya moms, soalnya rasa dan pengalaman masing2 user relatif berbeda. Makanya, breast pump itu dibilangnya cocok2an.

Nah, daripada udah keluar uang beli breast pump yang harganya gak murah, gak rugi loh moms, meluangkan sedikit waktu untuk meriset dan membandingkan performance masing2 breast pump. Sebagai referensi dalam pemilihan breast pump yang pas buat moms.

Oia, bagi new moms, tidak disarankan langsung memakai breast pump electric. Kurang efektif, karena produksi ASI masih sedikit dan pori2 ASI di payudara (PD) belum terbuka semua. Baiknya, coba dulu pake BP manual. Bila umur baby sudah 1 bulan lebih, barulah mempertimbangkan pakai yg electric, demi efisiensi dan efektivitas waktu dan tenaga. Sekadar info, banyak loh mommies yang saya kenal bisa lulus ASIX 2+ hanya dengan pompa manual.

OK, kita mulai dengan merk yang lebih dulu dikenal di Indonesia, Medela

Medela Mini Electric


Harga kurleb 800ribu
sebutan kerennya MINEL, si pompa sejuta umat, paling terkenal di kalangan mama perah
+ Suction mantap, jadi pas lg LDR (Let Down Reflect, artinya apa silakan googling yaa), ASI diperah dengan sekejap
+ Praktis, mungil dan printilannya dikit. Cocok buat moms yg gak punya banyak waktu pumping di kantor.
Read More
Perlukah rambut bayi dicukur sampai habis? Benarkah jika sudah digunduli sampai habis, kelak rambut bayi akan tumbuh lebat?

Menurut dr. Resita Olanova, SpKK, mencukur rambut bayi saat genap 40 hari memang tidak ada pertimbangan medis alias tidak ada keharusan dalam hal mencukur rambut. Jadi, tidak ada hubungan antara mencukur rambut dengan rambut tebal, seperti dikutip dari Tabloid Mom & Kiddie.

Namun begitu, menggunduli kepala bayi sampai ‘licin’, dari segi kesehatan memberi banyak manfaat, antara lain:


  • Membersihkan lemak. Saat melewati jalan lahir, banyak lemak dan ‘kotoran’ rahim Ibu yang menempel di sekujur tubuh bayi, termasuk di rambutnya. Dengan mencukur rambut bayi, sisa-sisa lemak tersebut diharapkan akan ikut terangkat. Belum lagi kotoran yang kerap menempel setelah bayi lahir, seperti gumoh di bantal yang kemudian menempel di rambutnya. Dengan dikeramas saja mungkin tidak cukup hingga tumpukan lemak dan kotoran tersebut harus dibersihkan dengan cara mencukur rambutnya.
  • Mencegah iritasi dan infeksi. Kepala plontos bayi akan memudahkan Ibu untuk mengamati kalau-kalau ada sesuatu yang tak diharapkan, seperti iritasi, bisul, luka dan sebagainya. Cukur rambut bahkan menjadi keharusan bila sudah terjadi infeksi, misalnya ada bisul di kepala. Untuk mencegah terjadinya infeksi lebih lanjut dan mempermudah pengobatan, sebaiknya kepala anak dalam keadaan bersih dari rambut alias plontos.
  • Mendinginkan. Bayi-bayi yang kebetulan tinggal di daerah panas atau pasti akan merasa lebih nyaman dengan kepala plontosnya. Hembusan angin yang langsung mengenai pori-porinya mampu mengurangi kegerahan.

Read More
Sudah lama tidak mengisi blog, kali ini saya sempatkan untuk mengisinya. Masih berkenaan dengan anak.

Setiap orangtua tentu menginginkan anaknya menjadi anak baik, terlebih menjadi penurut terhadap semua titah orangtua. Tapi sayangnya tidak semua keinginan itu bisa direspon dengan baik oleh anak. Terkadang ada saja yang cuek dan tak mau mendengar perkataan orangtua. Jangan salahkan anak! Perhatikan adakah yang salah dalam ucapan Anda!

Anak belum memiliki motorik yang sempurna dibandingkan orang dewasa. Jangankan untuk berpikir lebih jauh seperti orang dewasa, untuk mengartikan ucapan dari orang dewasapun belum tentu ia pahami dengan cepat. Bahkan ada saja anak yang tidak mengerti. Akibatnya anak menjauh dan meninggalkan lawan bicaranya atau Anda sendiri orangtuanya.

Dalam kasus tertentu, saat Anda mulai memberikan perintah kepada anak, ia malah membangkang, enggan menuruti perintah anak, lalu 'ngambek' atau marah. Lebih bahaya lagi saat anak mulai tak menuruti dan tak mendengarkan ucapan orangtua yang tak dipahaminya akan berakibat pada perkembangan otaknya atau kecerdasannya.

Semua sepakat bahwa anak akan meniru apa yang ia dengar dan lihat dari orang dewasa. Ucapan yang tidak jelas dan membuat anak tak mengerti pulalah yang membuat anak enggan mendengarkan kata-kata orangtuanya bahkan 'ngambek'.

Beberapa contoh perkataan yang sulit untuk dipahami anak, seperti:

1. Terlalu bertele-tele dan rumit
Read More
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home